Judul : Aroma Karsa
Penulis : Dee Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka
Halaman : xiv + 710 hlm ; 20cm
ISBN 978-602-291-463-1
Seorang Dee Lestari memang tak pernah main-main dalam melahirkan sebuah karya. Untuk buku ini saja dia melakukan riset yang sangat mendalam. Mulai dari tinggal beberapa hari di Gunung Lawu untuk melakukan riset lokasi, sejarah dan mitos-mitos yang ada disana, melakukan wawancara dengan Ananda Mikola seorang pembalap kenamaan asal Indonesia untuk menggarap karakter kekasih dari Tanaya Suma dan melakukan riset di Mustika Ratu untuk membuat profil perusahaan milik Raras Prayagung.
Sama halnya seperti di serial Supernova (karya dee lainnya yang sudah saya baca) Aroma Karsa juga menyajikan banyak hal yang baru bagi saya. Karakter utama dalam buku ini, Jati Wesi dan Tanaya Suma memiliki kelainan dalam indra penciuman. Mereka menderita Hiporeamia yaitu kondisi seseorang yang terlalu peka dengan berbagai aroma dan bau. Bedanya cuma, Jati Wesi mampu bertahan dan mampu menggunakan kelebihan pembauannya ini sedangkan Tanaya Suma harus bertahan dengan mengonsumsi obat agar kelebihan pembauan ini tidak mengganggu kesehatannya. Dan tau kah kalian ternyata indra pertama yang terbentuk di janin adalah indra penciuman.